Kebijakan WFA dan WFH Pemerintah Sukses Tekan Kepadatan Pemudik di Wilayah Daop 2 Bandung

- Reporter

Senin, 7 April 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat perubahan signifikan pada pola pergerakan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat perubahan signifikan pada pola pergerakan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

BANDUNG, METROJABAR .CO.ID— PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat perubahan signifikan pada pola pergerakan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025. Kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan Work From Home (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik terbukti efektif dalam mengurai kepadatan arus penudik, khususnya pada layanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo menjelaskan semula, berdasarkan prediksi awal, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Namun demikian, data aktual (update Senin, 7 April 2025) menunjukkan bahwa lonjakan tertinggi jumlah penumpang berangkat maupun datang justru terjadi pada Rabu, 2 April 2025, dengan total 25.886 penumpang berangkat dan 37.300 penumpang datang di wilayah Daop 2 Bandung. “Jumlah penumpang yang tinggi ini menunjukkan minat masyarakat yang sangat antusias dalam menggunakan moda transportasi kereta api dalam perjalanan mudik dan balik Lebaran karena, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya,” jelas Kuswardojo.

“Perubahan ini sangat dipengaruhi oleh fleksibilitas kerja yang diberikan kepada masyarakat. Pola pergerakan pemudik pada lebaran Tahun 2025 sangat berbeda, terjadi penyebaran arus mudik dan balik yang lebih baik di wilayah Daop 2 Bandung, sehingga operasional dan pelayanan kepada pelanggan dapat berjalan lebih optimal. WFA dan WFH membuat pelanggan memiliki keleluasaan untuk melakukan perjalanan mudik di luar hari-hari yang sebelumnya diprediksi sebagai puncak arus mudik dan balik.” tambah Kuswardojo.

Kebijakan WFA dan WFH memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk memilih waktu bepergian yang lebih fleksibel. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko kepadatan di stasiun dan dalam perjalanan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap keselamatan dan kenyamanan perjalanan dengan kereta api.

PT KAI Daop 2 Bandung terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, atas sinergi dan dukungannya dalam menciptakan arus mudik dan balik yang lebih tertib dan lancar.

Terkait informasi Angkutan Lebaran 2025 hingga H+6 Angkutan Lebaran (Senin, 7 April 2025), jumlah pengguna KA pada masa Angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 juga terus meningkat. Dari pantauan data (Senin, 7 April 2025 pagi) tercatat sejumlah 384.897 pelanggan telah memiliki tiket berangkat dengan kereta api dari Daop 2 Bandung, dengan okupansi penumpang sebanyak 108,1 % dari total 355.996 tempat duduk yang disediakan.(Okupansi melebihi kapasitas tempat duduk dikarenakan dalam 1 rangkaian kereta dapat dibeli lebih dari 1 pelanggan yang melakukan perjalanan parsial/bersifat dinamis).

Sejumlah pelanggan tersebut telah memiliki tiket berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 KA yang disediakan dengan keberangkatan dari Daop 2 Bandung. Tercatat sampai dengan hari ini dari awal Angkutan Lebaran 2025 (18 hari) total ada 157.519 pelanggan berangkat dari Stasiun Bandung dan hari ini ada 5.933 pelanggan yang berangkat, di Stasiun Kiaracondong total ada 81.730 pelanggan dan hari ini ada 2.722 pelanggan yang berangkat, sedangkan di Stasiun Tasikmalaya total ada 27.326 pelanggan dan hari ini ada 2.200 pelanggan yang berangkat.

Sedangkan untuk kedatangan, selama 18 hari ini total sudah ada 163.168 pelanggan yang datang di Stasiun Bandung dan hari ini ada 6.390 pelanggan datang, di Stasiun Kiaracondong total ada 55.935 pelanggan dan hari ini ada 5.067 pelanggan yang tiba, di Stasiun Tasikmalaya total ada 31.849 pelanggan dan hari ini ada 1.223 pelanggan yang tiba.

“PT KAI Daop 2 Bandung juga terus mengimbau kepada para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, memperhatikan barang bawaannya, dan mematuhi aturan yang berlaku selama dalam perjalanan. Kami juga menginformasikan bahwa untuk stasiun Bandung dan Kiaracondong waktu boarding keberangkatan KA jarak jauh paling lambat adalah 5 menit sebelum kereta berangkat,” pungkas Kuswardojo.

Informasi terkait perjalanan kereta api dapat diakses melalui layanan Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi KAI.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Humas Daop 2 Bandung

Berita Terkait

Layanan Setara Kepada Konsumen Menjadi Prioritas Bagi KAI Daop 2 Bandung
Anggaran Pusat untuk Daerah Dipotong 24,7 Persen,Iswara Minta KDM Genjot PAD
Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi
Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional
KDM: Ekspor Lancar, Ekonomi Warga Ikut Bergerak
KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
KAI Daop 2 Bandung Umumkan Pemenang Lomba Foto HUT ke-80 PT KAI
Kolaborasi Pegadaian–ITB Hadirkan Inovasi Digital untuk Layanan Masa Depan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:37 WIB

RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB