Aplikasi “Nyari Gawe” Jabar Dilirik Sejumlah Provinsi

- Reporter

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan R.E. Martadinata, Jumat (17/10/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan R.E. Martadinata, Jumat (17/10/2025).

TASIKMALAYA,METROJABAR.CO.ID – Aplikasi pencari kerja “Nyari Gawe” yang digagas Pemda Provinsi Jawa Barat mendapat perhatian luas dari berbagai daerah di Indonesia.

Sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera, tertarik untuk mengadopsi aplikasi tersebut sebagai sarana mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan R.E. Martadinata, Jumat (17/10/2025).

“Awalnya aplikasi ini hanya untuk internal Jawa Barat. Tapi sekarang, banyak provinsi lain seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera yang meminta akses,” ujarnya.

KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi  menuturkan pengembangan aplikasi tersebut ke depan akan dilengkapi fitur berbahasa Inggris agar perusahaan asing juga dapat mencari tenaga kerja lokal secara langsung.

“Kalau sudah begitu, kan beres,” tambahnya.

Menurut KDM, hadirnya Nyari Gawe menjadi solusi konkret atas kesulitan masyarakat dalam mencari pekerjaan. Ia menilai, cara konvensional melamar kerja dengan membawa berkas fisik sudah tidak relevan di era digital.

“Gak usah melamar sambil bawa-bawa map sambil dengerin lagu ‘Sarjana Muda’ Iwan Fals, kan sedih. Sekarang di Jawa Barat pakai sistem aplikasi. Kalau sudah diterima kerja, baru urus persyaratan seperti SKCK dan kesehatan,” tegasnya.

Kebijakan ini, lanjut KDM, diambil agar pencari kerja tidak terbebani biaya administrasi sebelum diterima bekerja.

“Jangan bikin persyaratan dulu. Kasihan, sudah tahu tidak punya uang,” ujarnya.

Gubernur KDM menegaskan, tugas pemerintah adalah memastikan rakyat memperoleh kemudahan dalam setiap urusan.

“Kita dipilih oleh rakyat menjadi pemimpin. Tugas kita adalah membahagiakan dan melancarkan,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Humas Jabar

Berita Terkait

Niat Mediasi Masalah Penagihan Utang Secara Damai,Lima Orang Warga Justru Jadi Tersangka
Respons Pemangkasan TKD, KDM Bakal Atur Waktu Kerja Pegawai
Peduli Anak Yatim,PT Satu Atap Nawasena Berikan Santunan Kepada Panti Asuhan
Samsat Kota Tasikmalaya Yana Suristriawan Raih Penghargaan Bergengsi dari Wali Kota, ini harapannya
Puluhan Ribu Orang Telah Melamar Kerja Lewat Aplikasi “Nyari Gawe”
Wagub Jabar Tegaskan Komitmen Pemdaprov Dukung Program Makan Bergizi Gratis
KDM Serius Bangun Iklim Investasi yang Baik di Jabar
64 Perusahaan Telah Terdaftar dalam Aplikasi “Nyari Gawe”

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Adab Budaya Sunda Ciptakan Harmoni Sosial

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:47 WIB

KDM Buka Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Angkatan Keenam

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:16 WIB

Jabar Siap Bebaskan Lahan Untuk Bangun Koperasi Merah Putih

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:14 WIB

KDM Komitmen Hadirkan Akses Listrik untuk Seluruh Warga Jabar Tahun Depan

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:34 WIB

KDM Tekankan Pentingnya Kejujuran dan Integritas dalam Diri Pengurus Koperasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:26 WIB

KDM Ajak UPI Bangkitkan Spirit Bumi Siliwangi untuk Bangun Peradaban Masa Depan

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:08 WIB

KDM Resmikan Fasilitas Pengolahan Limbah Plastik di Bekasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Realisasi Investasi Jabar Kuartal III Terbaik Nasional, Capai Rp77,1 Triliun

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat,Dedi Mulyadi menghadiri dialog Toleransi dan Perdamaian di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/10/2025).

METROPOLITAN

Adab Budaya Sunda Ciptakan Harmoni Sosial

Selasa, 21 Okt 2025 - 19:43 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara resmi membuka Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Jabar Istimewa Batch VI Tahun 2025 di Kesatuan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).

METROPOLITAN

KDM Buka Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Angkatan Keenam

Selasa, 21 Okt 2025 - 15:47 WIB