PDIP Jabar Tantang KDM Bongkar Bangunan Swasta di Puncak yang Merusak Ekologi,Itu Baru Hebat

- Reporter

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

BANDUNG,METROJABAR.CO.ID-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lebih tegas dalam menertibkan bangunan-bangunan di kawasan hulu yang berpotensi menyebabkan banjir.

Hal ini penting untuk mengoptimalkan mitigasi bencana serta mengedepankan rasa keadilan dalam penanganan bencana tersebut.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengaku pihaknya mendukung langkah Dedi Mulyadi yang membongkar kawasan wisata milik BUMD Jawa Barat, Hibisc Fantasy Puncak, di Kabupaten Bogor.

“Ini langkah yang tepat karena keberadaannya mengurangi lahan serapan sehingga menjadi penyebab banjir. Harus ada langkah-langkah untuk mengembalikan fungsi serapan. Yang tadinya bangunan, gedung hotel, kafe, harus kembali jadi alam,” ujarnya, dalam diskusi bertajuk Tantangan dan Solusi dalam Menghadapi Bencana Alam di Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (20/3/2025).

Dalam acara yang digelar Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Ono pun menantang Dedi Mulyadi untuk segera membongkar bangunan-bangunan lainnya di kawasan Puncak, termasuk yang dimiliki swasta.

“PDI Perjuangan menantang Gubernur Jawa Barat untuk segera membongkar juga bangunan-bangunan lainnya. Yang milik swasta juga bongkar dong, jangan hanya yang BUMD saja,” tegasnya.

Berdasarkan catatannya, Ono menyebut terdapat 10 bangunan lainnya di kawasan Puncak yang harus segera dibongkar lantaran tidak sesuai dengan peruntukannya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat juga meminta Dedi melakukan hal yang sama terhadap kawasan hulu lainnya, tidak hanya di Puncak, Bogor. Hal ini penting karena ancaman banjir dan alih fungsi lahan pun terjadi di lahan-lahan hijau lainnya.

“Saya berharap gubernur setelah ini bergeser ke Cianjur, Bandung Barat, Sumedang, Kota Bandung. Karena saya yakin di sana banyak sekali bangunan-bangunan yang tidak sesuai peruntukannya,” katanya. (**)

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Layanan Setara Kepada Konsumen Menjadi Prioritas Bagi KAI Daop 2 Bandung
Anggaran Pusat untuk Daerah Dipotong 24,7 Persen,Iswara Minta KDM Genjot PAD
Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi
Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional
KDM: Ekspor Lancar, Ekonomi Warga Ikut Bergerak
KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
KAI Daop 2 Bandung Umumkan Pemenang Lomba Foto HUT ke-80 PT KAI
Kolaborasi Pegadaian–ITB Hadirkan Inovasi Digital untuk Layanan Masa Depan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:37 WIB

RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB