KDM Sambut Positif Geliat Bandara Husein Sastranegara Bandung

- Reporter

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif dibukanya rute baru penerbangan Bandung–Yogyakarta yang mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/7/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif dibukanya rute baru penerbangan Bandung–Yogyakarta yang mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/7/2025).

BANDUNG, METROJABAR.CO.ID– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif dibukanya rute baru penerbangan Bandung–Yogyakarta yang mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/7/2025). Rute ini dilayani oleh maskapai asal Jawa Barat, Susi Air, dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) menuju Bandara Adisutjipto (JOG) dan sebaliknya.

Menurut KDM – sapaan akrab Gubernur, pembukaan rute ini menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali ekosistem penerbangan di Bandara Husein Sastranegara yang berada di pusat Kota Bandung.

“Ini adalah jalan untuk mengembangkan kembali Bandara Husein agar bisa hidup kembali. Hari ini Bu Susi menggunakan pesawat kecil, mungkin ke depan akan semakin banyak penerbangan,” ujar KDM saat menghadiri Inagurasi Penerbangan Perdana Susi Air rute Bandung–Yogyakarta.

Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem penerbangan berbasis potensi daerah. “Dan (Ibu Susi) ini adalah pengusaha asli Jawa Barat, dan ekosistemnya harus terus dibangun,” imbuhnya.

KDM menyebut, Pemda Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan roadmap transportasi publik untuk wilayah Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang. Rencana tersebut ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026.

“Kita mulai dari sini. Kalau sudah terisi, ekosistem akan tumbuh. Tapi kalau belum ditanam, ekosistem tidak akan pernah ada,” tegasnya.

Terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, KDM menyampaikan bahwa untuk saat ini difokuskan pada penerbangan internasional, khususnya perjalanan ibadah Haji dan Umrah.

“Kertajati kita fokuskan dulu untuk Haji dan Umrah. Jika penerbangan itu berjalan lancar, penerbangan domestik bisa mengikuti,” jelasnya.

KDM juga menegaskan komitmennya terhadap pengembangan dua bandara strategis tersebut. “Saya ini Gubernur Jawa Barat. Sama Husein harus sayang, sama Kertajati juga harus sayang,” ungkapnya.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan bahwa kembali aktifnya Bandara Husein merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha penerbangan, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Bandara ini menjadi pintu gerbang utama masuk ke Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat,” ujar Farhan.

CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyatakan bahwa penerbangan skala kecil memiliki peluang besar untuk melayani rute-rute yang tidak dijangkau maskapai berbadan besar.

“Kami ingin berpartisipasi dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat. Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Pak Gubernur, Pak Wali Kota, Danlanud, dan seluruh stakeholder,” kata Susi.

“Biasanya maskapai kecil seperti kami jarang mendapat perhatian. Tapi hari ini kami bersyukur karena tetap bisa beroperasi dengan manajemen yang siap melayani kapan saja,” lanjutnya.

Rute Bandung–Yogyakarta ini melengkapi layanan Susi Air sebelumnya yakni Bandung–Pangandaran (Bandara Nusawiru) dan Bandung–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma).

“Sekarang kita tambah dengan rute Jogja–Bandung–Jogja. Kalau animo penumpang bagus, frekuensinya bisa kita tambah jadi setiap hari,” ucap Susi.

Jadwal dan Harga Tiket

Penerbangan rute Bandung–Yogyakarta oleh Susi Air tersedia tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat, dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 12.00 WIB dan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 14.00 WIB.

Harga tiket dibanderol Rp1.750.000, dan dapat dibeli secara daring melalui website resmi susiair.com serta aplikasi perjalanan.

“Hari ini ada promosi, hanya Rp1.500.000,” ujar Susi.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Anggaran Pusat untuk Daerah Dipotong 24,7 Persen,Iswara Minta KDM Genjot PAD
Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi
Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional
KDM: Ekspor Lancar, Ekonomi Warga Ikut Bergerak
KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
KAI Daop 2 Bandung Umumkan Pemenang Lomba Foto HUT ke-80 PT KAI
Kolaborasi Pegadaian–ITB Hadirkan Inovasi Digital untuk Layanan Masa Depan
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Bersinergi Hadirkan Teknologi Daur Ulang Air untuk Keberlanjutan Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Lapas Sumedang Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Perketat Pengawasan dan Cegah Pelanggaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB