Polda Jabar Buru 3 Pelaku DPO Otak Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura

- Reporter

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditreskrimum Polda Jabar saat menggelar jumpa pers terkait kasus penjualan bayi jaringan internasional di Mapolda Jabar pada Kamis (17/7/2025).

Ditreskrimum Polda Jabar saat menggelar jumpa pers terkait kasus penjualan bayi jaringan internasional di Mapolda Jabar pada Kamis (17/7/2025).

BANDUNG, METROJABAR.CO.ID-Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat memburu tiga orang sindikat perdagangan bayi ke Singapura,ketiga pelaku itu kini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Para pelaku DPO tersebut, memiliki peran sebagai agensi yang membuat dokumen-dokumen identitas bayi serta penampung dan perekrut.

Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Surawan mengatakan, DPO yang berperan sebagai agensi membiayai semua operasional sindikat perdagangan bayi ke Singapura. Dana digunakan untuk merekrut, membeli bayi dari ibu kandung serta merawat bayi hingga berada di penampungan.

“Kita sudah menerbitkan 3 DPO yang sekarang kita lakukan pencarian. Sodari Lie Siu Luan umur (69) tahun kemudian Wiwit dan Yuyun Yuningsih (46) . Meminta masyarakat agar melihat para dpo untuk melaporkan kepada Polda Jabar,”ujarnya.

Lebih lanjut Surawan menjelaskan, Peran dari Lie Siu Luan sendiri merupakan otak dari sindikat penjualan bayi internasional ini.

“Lie Siu Luan ini merupakan otak dari sindikat penjualan, memberikan modal semua. Yang mengatur semuanya. Kemudian Yuyun dan Wiwit ini salah satu penampung dari bayi bayi ini,”ungkapnya.

“Pelaku DPO semuanya Warga Negara Indonesia, Bandung dan 1 Jakarta. Yang Lie berada diluar negeri sedang kita lakukan pencekalan bersangkutan barang kali belum kembali ke indonesia. Kita juga akan melakukan red notice ke Interpol,”tuturnya.

Sebelumnya, 13 orang pelaku sindikat perdagangan bayi telah ditangkap. Mereka berperan mulai dari merekrut bayi, menampung bayi-bayi dan mengurus dokumen kependudukan bayi.

Mereka berinisial LSH, M, YN, YT, DFK, AT, FS, DW. AS, AK, AF, DH, EM.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Dirpamintel Ditjenpas Monev Rutan Bandung, Tegaskan Komitmen Zero Halinar dan Perkuat Ketahanan Pangan
Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi
Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional
Polda Jabar Ungkap Korupsi Penyalahgunaan Dana Bantuan Kelompok Usaha Baru di Cikampek Pasca Covid-19
Sambut Hari Pelanggan Nasional, KAI Daop 2 Bandung Beri Kejutan Spesial untuk Pelanggan KA
Bawaslu Jabar Dorong Penguatan Kelembagaan di Masa Non-Tahapan Pemilu
Diduga Lakukan KDRT Terkenal Ustad Di Kota Bandung Dipolisikan
Melalui Program JPU,Dishub Jabar Siap Terangi Jalan Provinsi Berornamen Budaya Sunda

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Lapas Sumedang Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Perketat Pengawasan dan Cegah Pelanggaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB