Pasca Demonstrasi, Fasilitas Umum di Sekitar Gedung Sate dan DPRD Jabar Mulai Dibersihkan

- Reporter

Jumat, 5 September 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasca demonstrasi, fasilitas umum di sekitar Gedung Sate dan DPRD Jabar mulai dibersihkan.

Pasca demonstrasi, fasilitas umum di sekitar Gedung Sate dan DPRD Jabar mulai dibersihkan.

BANDUNG,METROJABAR.CO.ID-Pemda Provinsi Jawa Barat mulai membenahi sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung, khususnya di area Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar, pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada Jumat (28/8/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan, pembersihan dan perbaikan sudah dilakukan sejak hari ini. Namun, pembenahan secara menyeluruh akan dilakukan setelah situasi benar-benar kondusif.

“Sudah mulai kita bersihkan. Tapi kita tunggu sampai keadaan benar-benar normal, baru kita lanjutkan. Jangan sampai baru dicat, nanti gruduk datang lagi kayak kemarin kan DPRD-nya dibuka pintunya, lagi ngecat- ngecat, lagi bersih-bersih, masuk,” ujar Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Senin (1/9/2025).

KDM – sapaan akrab Dedi Mulyadi – berharap situasi Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, tetap kondusif hingga pulih seperti sediakala.

“Sampai hari ini (situasi) landai, tidak ada pergerakan. Mudah-mudahan sampai malam, sampai besok, Insyaallah Jabar aman,” ujarnya.

Gubernur KDM juga menanggapi pro dan kontra di media sosial terkait kehadirannya di tengah massa aksi. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal wajar.

“Bagi saya, apapun orang mengatakan, apakah itu pencitraan atau cari muka, tidak masalah. Yang penting kehadiran saya bermanfaat bagi warga,” ucapnya.

Ia menegaskan, kehadirannya bertujuan menenangkan massa dan mencegah kerusuhan yang bisa merusak bangunan bersejarah seperti Gedung Sate, Gedung Yayasan Pendidikan Telkom, dan Gedung PT Pos Indonesia.

KDM menyebut aksi unjuk rasa merupakan hal yang normal dalam demokrasi. Namun, ia mengingatkan agar aksi dilakukan dengan tertib dan terkoordinasi.

“Silakan sampaikan (aspirasi). Tetapi hari ini banyak orang yang tiba-tiba datang, terbakar, bahkan ada yang melakukan tindakan kriminal seperti menusuk, mencuri motor. Ini yang harus kita minimalisir. Kalau berdemonstrasi, harus ada koordinator, penanggung jawab, dan materi yang jelas,” tegasnya.

Menurutnya, aksi ricuh terjadi karena banyak massa yang datang tanpa tujuan yang jelas.

“Sekarang banyak yang tidak ada materinya, pokoknya rame dan rusuh. Ini yang kita hindari. Tidak boleh ada kerusuhan. Kita bersama TNI dan Polri akan terus sigap mengatasi semua persoalan,” katanya

Selain itu, Gubernur KDM menegaskan komitmennya untuk terus mendengar aspirasi warga Jawa Barat.

“Kita konsisten merespons dan memperbaiki diri agar kekurangan bisa segera disempurnakan,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Anggaran Pusat untuk Daerah Dipotong 24,7 Persen,Iswara Minta KDM Genjot PAD
Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi
Jawa Barat Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Nasional
KDM: Ekspor Lancar, Ekonomi Warga Ikut Bergerak
KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
KAI Daop 2 Bandung Umumkan Pemenang Lomba Foto HUT ke-80 PT KAI
Kolaborasi Pegadaian–ITB Hadirkan Inovasi Digital untuk Layanan Masa Depan
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Bersinergi Hadirkan Teknologi Daur Ulang Air untuk Keberlanjutan Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Lapas Sumedang Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Perketat Pengawasan dan Cegah Pelanggaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB