JAKARTA,(metro jabar)– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, di bawah pimpinan Kepala Kantor Wilayah Masjuno, menggelar acara entry audit transisi yang melibatkan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sahardjo, Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, pada 1 Desember 2024.
Masjuno menyampaikan harapan besar agar hasil audit transisi ini dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk Kemenkumham Jabar. “Ini adalah kali pertama kami melaksanakan audit transisi, dan kami berharap proses ini dapat memberikan ketenangan bagi pegawai, sehingga mereka dapat bekerja dengan baik, aman, dan tenang,” ujarnya dalam sambutan.
Masjuno menekankan pentingnya kesempatan ini untuk saling mendengarkan kebutuhan organisasi demi kelancaran pelaksanaan tugas ke depan.
Audit transisi ini melibatkan 11 eselon I dan 19 kantor wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia. Fokus utama audit ini adalah pada tiga aspek penting: Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan, dan Barang Milik Negara (BMN).
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga 8 Desember 2024 ini diharapkan dapat memberikan data akurat yang diperlukan oleh masing-masing kementerian dalam pengambilan kebijakan.
Ketua Tim Audit, Nur Sofiyah, menjelaskan bahwa waktu yang terbatas mengharuskan tim untuk segera menyelesaikan tugas ini. “Kami akan memastikan ada Quality Assurance antara tim Itjen Kemenkumham dan BPKP untuk memastikan hasil audit ini memberikan gambaran yang jelas bagi pimpinan ***