INDRAMAYU, METROJABAR.CO.ID – PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat (Jabar) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan Bulan Cinta Laut 2025 yang digelar di Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Rabu (2/7/2025), Pegadaian menanam 1.000 bibit mangrove bersama DKP dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut. Penanaman mangrove diharapkan mampu mencegah abrasi, melindungi garis pantai, serta menjadi habitat alami bagi berbagai biota laut.
“Kami berharap penanaman 1.000 bibit mangrove ini dapat berkontribusi dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, sekaligus menjadi rumah bagi berbagai biota laut. Ini langkah kecil dengan dampak besar untuk masa depan laut kita,” ungkap Pemimpin Pegadaian Kanwil X Jawa Barat, Dede Kurniawan, dalam rilis resminya.
Mangrove diketahui memiliki fungsi penting sebagai penahan gelombang, pencegah erosi, filter alami, serta rumah bagi ikan, udang, kepiting, hingga burung. Namun kerusakan ekosistem mangrove dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari hilangnya keanekaragaman hayati hingga meningkatnya kerentanan pesisir terhadap bencana alam.
Pegadaian sendiri bukan kali pertama terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Tahun 2024, Pegadaian aktif menanam pohon di daerah hulu sungai Jawa Barat Selatan untuk mencegah banjir dan longsor. Program bersih pantai dan edukasi pengelolaan sampah juga rutin digelar sebagai bagian dari CSR perusahaan.
Perwakilan DKP Provinsi Jabar menyebut, Bulan Cinta Laut menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat tentang peran vital laut.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pegadaian, sangat krusial untuk mencapai konservasi berkelanjutan. Laut adalah sumber kehidupan yang harus dijaga bersama untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan berkelanjutan, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli pada ekosistem laut.
“Dengan setiap bibit yang tertanam, kita merajut harapan baru bagi laut yang lebih sehat dan lestari,” tutupnya. ***












