GARUT, METROJABAR.CO.ID– Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menyambangi lokasi kebakaran yang menimpa salah satu warga di Kampung Rincang RT 02 RW 04, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Selasa (15/7/2025).
Dalam kunjungannya tersebut, Yudha didampingi oleh Kepala Desa Cigagade Devi Fahruroji, Ketua KNPI Kecamatan Limbangan Azis, dan jajaran Ormas Brigez yang turut menunjukkan solidaritas terhadap korban kebakaran bernama Erik.
“Saya datang hari ini untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada Kang Erik. Walaupun baru sempat hadir karena padatnya kegiatan, saya merasa penting untuk hadir langsung ke lokasi musibah,” ucap Yudha kepada awak media.
Musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (11/7/2025) lalu menghanguskan rumah Erik. Namun, berkat aksi cepat dari Ormas Brigez dan keterlibatan masyarakat sekitar, bantuan langsung berhasil disalurkan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan kepekaan sosial dari Ormas Brigez. Mereka cepat tanggap, menggalang dana, dan menyerahkan bantuan secara langsung. Ini adalah teladan gotong royong yang luar biasa,” tambahnya.
Melihat kondisi pascakebakaran, Yudha menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta. Ia mendorong agar Pemkab Garut lebih aktif menggandeng perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Musibah seperti ini tidak bisa ditangani hanya oleh satu pihak. Saya berharap Pemkab Garut mampu mengoptimalkan potensi CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada, agar proses pemulihan dan pembangunan kembali rumah warga seperti Kang Erik bisa dipercepat,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan Garut ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, terutama ketika saudara sebangsa sedang dirundung musibah.
“Kita harus saling bantu. Dengan kekompakan, musibah ini bisa kita lewati bersama-sama. Ini bukan hanya soal bantuan materi, tapi juga soal kepedulian,” pungkas Yudha.
Peristiwa kebakaran di Kampung Rincang menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial masih menjadi kekuatan utama masyarakat Garut. Kehadiran tokoh masyarakat, ormas, dan wakil rakyat menjadi bukti bahwa solidaritas masih hidup di tengah-tengah kita.***
Editor : Agus Kusmayadi
Sumber Berita : Lipsus