GARUT,METROJABAR.CO.ID – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Dua orang terduga pelaku berhasil diamankan jajaran Polsek Cisewu setelah diduga kuat mencuri sepeda motor milik seorang warga di halaman Masjid Cicadas, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Rabu (10/9/2025) sore.
Kapolsek Cisewu IPTU Asep Pujaeri mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bernama Hesti (25), seorang pegawai PNM, tengah memarkirkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi Z 6958 DBK di halaman masjid untuk melaksanakan salat. Namun, saat hendak kembali, ia terkejut mendapati kendaraannya sudah raib.
“Korban sempat panik karena motornya tidak ada di tempat semula. Setelah dilakukan pengecekan, diduga pelaku menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor dan membawanya kabur,” jelas Kapolsek. Kamis (11/9/2025).
Tak butuh waktu lama, berkat informasi dari warga sekitar, jajaran kepolisian bersama masyarakat berhasil memburu pelaku. Saat melintas di kawasan Kampung Pasir Camat, dua orang pria yang dicurigai sebagai pelaku akhirnya diamankan.
Keduanya berinisial G (30), warga Desa Caringin, dan AB (31), warga Desa Cikarang. Dari tangan mereka, polisi turut menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor curian dan sebuah kunci T yang diduga dipakai untuk melancarkan aksinya.
“Alhamdulillah, berkat kesigapan anggota dan peran aktif masyarakat, pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan. Saat ini kedua terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cisewu untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar IPTU Asep.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut guna pengembangan kasus. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kedua pelaku ini merupakan bagian dari jaringan curanmor yang kerap meresahkan masyarakat.
“Kasus ini masih kami dalami. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat memarkirkan kendaraan di tempat umum. Pastikan kunci ganda terpasang untuk meminimalisir tindak kejahatan,” tegasnya.
Aksi nekat pelaku yang mencuri motor di area rumah ibadah tersebut sontak menuai perhatian warga sekitar. Beberapa di antaranya mengaku resah karena kejadian curanmor masih sering terjadi meskipun aparat rutin melakukan patroli.
“Kami berharap polisi bisa menindak tegas pelaku, supaya ada efek jera. Apalagi ini dilakukan di halaman masjid, sangat meresahkan,” ujar salah seorang warga setempat.
Dengan penangkapan dua pelaku ini, masyarakat berharap tingkat kriminalitas di wilayah Cisewu bisa ditekan. Polisi juga berkomitmen meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan, serta menggencarkan sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Selain mengandalkan aparat, kewaspadaan diri juga menjadi kunci utama dalam mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor.***
Editor : Agus Kusmayadi
Sumber Berita : Lipsus Prima Ramadhan