Wagub Jabar: HAN Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Momentum Refleksi Lindungi Anak

- Reporter

Senin, 28 Juli 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan Memberikan Sambutan pada Acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik Jl. Pacuan Kuda, Sukamiskin, Kota Bandung, Minggu (27/7/2025).

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan Memberikan Sambutan pada Acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik Jl. Pacuan Kuda, Sukamiskin, Kota Bandung, Minggu (27/7/2025).

BANDUNG, METROJABAR.CO.ID– Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan bahwa peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif untuk memperkuat komitmen bersama dalam melindungi anak-anak Indonesia.

Hal itu disampaikan Wagub saat menghadiri peringatan HAN tingkat Provinsi Jawa Barat, di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (27/7/2025).

“Hari Anak Nasional ini bukan sekadar seremoni, tetapi momen penting untuk memperkuat komitmen kita dalam menjamin masa depan yang layak bagi anak-anak,” ujar Erwan.

Mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan HAN 2025 di Jawa Barat difokuskan pada pelestarian budaya lokal melalui permainan tradisional dan ekspresi seni anak.

Salah satu kegiatan unggulan adalah Ulinpiade, ajang kaulinan barudak Sunda yang mendapat apresiasi tinggi dari Pemda Provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong, sportivitas, dan ekspresi diri anak-anak dalam ruang yang aman dan menyenangkan,” tambahnya.

Erwan juga menyoroti perubahan pola interaksi anak-anak di era digital. Ia mengajak orang tua dan pendidik untuk lebih peduli terhadap pembentukan karakter dan budi pekerti sejak usia dini.

“Sekarang anak-anak baru istirahat, guru belum keluar dari kelas, mereka sudah langsung main gadget. Kita tidak melarang mereka mengenal teknologi, tapi ada hal-hal yang belum saatnya mereka tahu. Jangan sampai anak-anak kita menjadi ‘tua sebelum waktunya’,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, diberikan pula piagam Rekor MURI atas penyelenggaraan permainan tradisional terbanyak dengan mengenakan kebaya. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk pelestarian budaya yang dikemas secara kreatif dan kekinian.

HAN Digelar Serentak di Seluruh Sekolah

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi yang turut hadir menyampaikan bahwa peringatan HAN ke-41 tahun ini mengusung pendekatan baru. Tidak lagi terpusat di satu kota, kegiatan HAN dilaksanakan serentak di seluruh sekolah di Indonesia.

“Kami ingin anak-anak di kota maupun desa bisa merasakan kebahagiaan yang sama. Karena itu, HAN tahun ini digelar serentak di seluruh sekolah,” ujar Menteri Arifatul.

Ia menyebutkan lima kegiatan utama dalam peringatan HAN 2025, yaitu: Senam sehat bersama, Permainan tradisional berbasis kearifan lokal, Menyanyikan lagu nasional dan daerah, Cerita tentang pahlawan lokal dan Pemeriksaan kesehatan gratis

Sebagai bentuk apresiasi, anak-anak yang terlibat dalam kegiatan HAN juga mendapatkan hadiah, termasuk sepeda dari Kementerian PPPA dan Pemdaprov Jabar.

“Semoga perayaan ini dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air dan membangun karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Editor : Agus Kusmayadi

Sumber Berita : Humas Jabar

Berita Terkait

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina
Lapas Sumedang Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Perketat Pengawasan dan Cegah Pelanggaran
RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik
Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan
Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut
Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang
Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak
DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Buruh Jawa Barat Minta Pemerintah Indonesia Aktif Perjuangan Keadilan Palestina

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:37 WIB

RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Isu Negatif Disanggah, Program BUMDes Surabaya Garut Dinilai Sesuai Aturan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan MBG di Kadungora Garut

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Bertambah Menjadi 299 Orang

Selasa, 30 September 2025 - 18:16 WIB

Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, Tiga Sekolah Terdampak

Minggu, 28 September 2025 - 21:02 WIB

DPPA Jabar Kasih Pemahaman Pelajar Agar Tidak Terlibat Aksi Anarkis

Minggu, 28 September 2025 - 11:29 WIB

KDM Tutup Sementara Tambang di Parung Panjang

Berita Terbaru

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Uncategorized

Jabar Komitmen Bangun SPPG Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 11:24 WIB