BANDUNG, METROJABAR.CO.ID – Dalam langkah besar menuju penguatan industri emas nasional, PT Pegadaian resmi meluncurkan layanan Bank Emas pertama di Indonesia. Sebagai bagian dari inovasi baru ini, Pegadaian memberikan Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama, perusahaan manufaktur perhiasan emas yang menjadi nasabah pertama layanan Bank Emas Pegadaian. Acara seremonial pemberian pinjaman tersebut berlangsung di Kantor Pegadaian Pusat pada 10 Maret 2025, Belum lama ini.
Kerja sama ini menandai babak baru dalam pengembangan ekosistem industri emas di Indonesia. PT Lotus Lingga Pratama, sebagai perusahaan perancang dan produsen perhiasan emas, mendapat akses pinjaman dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi perhiasan mereka.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional. “Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas Indonesia,” kata Damar dalam acara tersebut.
Layanan Bank Emas Pegadaian menawarkan empat produk utama, yakni Pinjaman Modal Kerja Emas (PMK), deposito emas, perdagangan emas, dan titipan emas korporasi. Layanan ini memungkinkan para debitur untuk mendapatkan pinjaman modal kerja dalam bentuk emas, yang memberikan manfaat besar bagi sektor manufaktur emas dalam negeri.
Dengan fokus pada pengembangan Bank Emas, Pegadaian bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru. Damar juga menambahkan bahwa Pegadaian didukung lebih dari 5.000 tenaga profesional penaksir emas dan tim analis emas yang tersebar di lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, serta 600 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) di seluruh Indonesia.
“Melalui layanan ini, kami ingin membantu masyarakat berinvestasi dalam emas secara lebih terstruktur, mengalihkan investasi yang sebelumnya hanya disimpan di bawah bantal menjadi investasi yang produktif,” ujar Damar.
Di sisi lain, Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Dede Kurniawan, menyampaikan bahwa dengan adanya Bank Emas, masyarakat dapat lebih mudah dan aman berinvestasi dalam emas. “Kami berharap Bank Emas dapat membantu masyarakat memahami cara baru dalam menyimpan dan mengelola investasi emas, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi Indonesia,” tambah Dede.
PT Lotus Lingga Pratama, yang menjadi perusahaan pertama yang menikmati layanan PMK Emas Pegadaian, menyambut baik kerja sama ini. Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga, berharap kolaborasi ini bisa mendukung sektor manufaktur emas dalam negeri dan memperluas penerimaan masyarakat terhadap layanan Bank Emas Pegadaian. “Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan sektor emas dalam negeri dan memperkuat ekosistem industri emas nasional,” ujarnya.
Dengan hampir 124 tahun pengalaman, Pegadaian kini semakin fokus pada layanan Bank Emas, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia investasi emas di Indonesia. Didukung oleh jaringan yang luas, dengan lebih dari 240.000 agen di seluruh Indonesia, Pegadaian siap menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat di berbagai daerah, hingga pelosok negeri.
Kerja sama ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan hilirisasi dan industrialisasi emas dalam negeri, serta memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan emas dari luar negeri ***