BANDUNG,METROJABAR.CO.ID – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat memberikan pujian setinggi-tingginya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, atas dedikasinya dalam menjaga stabilitas dunia usaha di provinsi tersebut. Pujian ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Ramah Tamah yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Kamis (6/2/2025). Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan APINDO Jawa Barat serta para pengusaha dari berbagai daerah di Tanah Pasundan.
Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pj. Gubernur Bey atas kebijakan pengupahan yang telah diluncurkan, yang dinilai memberikan kepastian bagi dunia usaha. Kebijakan tersebut diharapkan bisa memperkuat stabilitas investasi di Jawa Barat, menjadikan provinsi ini sebagai daya tarik bagi pelaku usaha.
“Keputusan ini memberikan rasa tenang bagi pelaku bisnis, membantu mereka merencanakan keberlanjutan usaha dengan lebih baik. Ini tentu saja sangat dihargai oleh seluruh anggota APINDO di Jabar,” ujar Ning Wahyu dalam rilis yang diterima pada Sabtu (9/2/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Ning juga memberikan apresiasi atas pencapaian Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia. Meski demikian, Ning berharap proses perizinan usaha dapat lebih dipermudah dan dipercepat, karena masih ada tantangan terkait waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan izin usaha.
“Proses perizinan yang lebih cepat dan efisien sangat diperlukan agar iklim investasi semakin kondusif,” tambah Ning Wahyu, di hadapan pejabat daerah yang mendampingi Pj. Gubernur Jabar.
UMKM: Pilar Perekonomian Jawa Barat
Wakil Ketua Bidang UMKM APINDO Jabar, Perry Tristianto, mengungkapkan bahwa sektor UMKM memiliki peran vital dalam mendongkrak perekonomian Jawa Barat. Menurutnya, pertumbuhan UMKM yang pesat akan memberikan dampak positif bagi daya saing ekonomi provinsi ini di tingkat nasional.
“UMKM adalah pilar utama perekonomian Tanah Pasundan. Jika sektor ini terus berkembang, maka ekonomi Jawa Barat akan semakin kuat,” kata Perry.
Optimalisasi Bandara Kertajati
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Jabar, Komaruddin Khalid, juga menyoroti pentingnya pengoptimalan Bandara Kertajati di Majalengka. Menurutnya, penambahan rute penerbangan, terutama untuk umrah dan haji, akan mempermudah akses transportasi udara bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.
“Sangat penting untuk meningkatkan jumlah penerbangan dan menambah rute yang menghubungkan Kertajati dengan daerah-daerah lain, agar masyarakat bisa menikmati kemudahan akses yang lebih nyaman dan efisien,” ujar Komaruddin.
Kolaborasi antara Pemerintah dan Pengusaha
Pj. Gubernur Bey Triadi Machmudin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada APINDO Jabar atas kontribusi nyata dalam dunia usaha dan investasi di provinsi tersebut. Bey berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pengusaha ini terus terjalin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi kontribusi Apindo dalam memajukan dunia usaha di Jabar. Semoga kerja sama yang erat ini terus berlanjut untuk kemajuan bersama,” ujar Bey.
Di sisi lain, Kepala DPMPTSP Jawa Barat, Nining Yuliastini, menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan investasi, terutama untuk menghadapi industri-industri berteknologi tinggi.
“Investasi harus diiringi dengan pengembangan SDM yang mumpuni, agar tenaga kerja kita siap menghadapi tantangan di industri modern,” tegas Nining.
Melalui sinergi yang terus terjalin antara pemerintah dan dunia usaha, diharapkan Jawa Barat semakin maju dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian nasional***